Pemerintah Desa Wates Way Ratai, BPD Desa Wates Way Ratai, Perwakilan Kecamatan Way Ratai, dan Pendamping Desa telah melaksanakan penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di Wates Way Ratai kepada 34 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Tahap I bulan Januari, Februari dan Maret 2023.

Penyaluran BLT Dana Desa di salurkan oleh Pemerintah Desa Wates Way Ratai pada hari Senin tanggal 20 Maret 2023 bertempat di Balai Desa Wates Way Ratai. Pada penyaluran BLT Dana Desa tersebut diterima dengan utuh  oleh 34 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masing-masing menerina uang sebesar Rp. 900.000 per KPM selama 3 bulan yaitu (Januari, Februari dan Maret 2023).

Dalam pelaksanaan penyaluran BLT Dana Desa, pemerintah desa dan unsur-unsur terkait seperti BPD Desa, Perwakilan Kecamatan Way Ratai, dan Pendamping Desa bertanggung jawab untuk memastikan bahwa penyaluran tersebut berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Penyaluran BLT Dana Desa merupakan salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat desa yang terdampak pandemi Covid-19. BLT Dana Desa diberikan kepada keluarga penerima manfaat yang memenuhi kriteria dan syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah Desa setempat.

BLT Dana Desa yang diberikan oleh Pemerintah Desa Wates Way Ratai kepada KPM di Desa Wates Way Ratai yang disaksikan oleh BPD Desa Wates Way Ratai, Perwakilan Camat Kecamatan Way Ratai dan Pendamping Desa, Kepala Desa Wates Way Ratai Bapak Andes Irawan mengharapkan agar Penerima Manfaat BLT DD di Desa Wates Way Ratai dapat memanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan pokok sehari-hari. Sebagai bantuan sosial, BLT Dana Desa ditujukan untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat desa yang terdampak pandemi Covid-19.

Dengan adanya bantuan ini, KPM BLT Dana Desa di Desa Wates Way Ratai dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari seperti bahan makanan, sandang, dan papan, serta kebutuhan kesehatan dan pendidikan. Selain itu, KPM juga dapat memanfaatkan bantuan ini untuk membantu memperkuat usaha produktif yang dimilikinya, sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga di masa yang sulit ini.

Namun demikian, penting bagi KPM untuk memanfaatkan bantuan ini dengan bijak dan bertanggung jawab. KPM diharapkan tidak menggunakannya untuk kepentingan yang tidak produktif atau yang tidak sesuai dengan tujuan bantuan, seperti misalnya untuk membeli barang-barang mewah atau membiayai kegiatan yang tidak penting. (Predi)